Peluang Usaha
“Keripik Tahu”
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...penggunjung LeeA's Blog,makasih udah mampir,hehe..disini lee mau share sedikit yaa,,emm sebenernya bukan share sii,soalnya posting ini bisa ter-posting karena ada tugas Mata Kuliah "Pengembangan Bisnis",,so,,cekidoott!
Apa yang bisa dilakukan
dengan tahu? Digoreng untuk dijadikan lauk, dibuat pepes tahu, bacem tahu dan
lain-lain. Mungkin itu yang akan terbayang. Tapi tahukah anda jika tahu tidak
hanya lezat dijadikan lauk menu sehari-hari tetapi juga dapat diolah
menjadi makanan ringan yang gurih dan lezat ? Seperti halnya tempe, sebagai
sahabat karibnya, tahu juga bisa dibuat keripik. Bagaimana ya rasanya? Seperti
keripik tempe, keripik tahu juga gurih dan renyah. Bumbu dan cara pembuatannya
pun tidak jauh berbeda.Yak,, dan sebelum kita membahas tentang
peluang usaha “Keripik Tahu”, mari kita bahas sedikit tentang manfaat dan
kandungan yang terdapat dalam tahu.
Sekilas Tentang Tahu
Anda
mungkin tahu “Tahu” atau Tofu.
Tahu atau Tofu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti “kedelai yang difermentasi”. Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.
Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.
Sebagaimana tempe, tahu dikenal sebagai makanan rakyat. Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Sumedang dan tahu Kediri.
Aneka makanan dari tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, keripik tahu, dan lain-lain.
Tahu atau Tofu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti “kedelai yang difermentasi”. Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.
Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.
Sebagaimana tempe, tahu dikenal sebagai makanan rakyat. Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Sumedang dan tahu Kediri.
Aneka makanan dari tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, keripik tahu, dan lain-lain.
Kandungan Tahu
Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu
merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu
protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan
diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi
dalam tahu, memang masih kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur,
daging dan ikan. Namun, dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung
lebih memilih mengkonsumsi tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani
untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan
gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin
B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium
dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan
paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak
banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung.
Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan
salah satu menu diet rendah kalori.
Di balik kelezatannya, tahu menyimpan khasiat
medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa
tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan
di American Journal of Clinical Nutrition dilakukan pada 55 orang lelaki dan
perempuan usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi.
Setelah mengikuti diet sehat, partisan
tersebut diikutkan pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu,
sayuran mentah, dan jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun, kolesterol
mereka diukur. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan
kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain. Penurunan
ini dapat mencapai 10-20 persen.
Selain menurunkan kolesterol,
tahu juga terbukti dapat mencegah kanker payudara. Mereka yang mengonsumsi tahu
25 persen lebih banyak mengalami peningkatan pembentukan estrogen dibanding
yang tidak. Tekanan darah mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang
tidak mengonsumsi tahu.
Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada
kandungan isoflavon yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker
payudara, isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon
bukan hanya terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan
dasar kedelai seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya. (dari
berbagai sumber).
Manfaat Tahu
1. Manfaat tahu mencegah penyakit jantung
Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir
telah menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu
dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol
baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.
2. Manfaat tahu meningkatkan produksi energi
Tahu merupakan sumber makanan yang kaya zat
besi, yang menyediakan 30 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk
zat besi dalam 100 gram. Zat besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian
dari hemoglobin yang membantu dalam ransportasi dan pelepasan oksigen ke
seluruh tubuh mempromosikan produksi energi.
Tahu juga menyediakan 10 persen dari nilai
harian yang direkomendasikan untuk tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan
dalam sel darah merah. Tembaga juga membantu dalam mengurangi gejala rheumatoid
arthritis. Makanan yang berasal dari kedelai, seperti tahu mengandung isoflavon
(fitoestrogen atau estrogen tanaman) yang bekerja pada tubuh seperti bentuk
estrogen.
3. Manfaat Tahu untuk wanita, khususnya
wanita menopause
Selama menopause, estrogen wanita
berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah tingkat normal. Nah, fitoestrogen
dari kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tersebut. Hal ini dapat
membantu mengurangi frekuensi dan beratnya gejala hot flashes (rasa panas pada
perut) pada wanita menopause.
4. Manfaat tahu mencegah osteoporosis
Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya
kalsium tergantung pada koagulan yang digunakan dalam pembuatan (seperti
kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen tahu).
Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit
seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan
osteoporosis. Penelitian baru juga menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan
kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang). Ini bisa membuat tahu
berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.
5. Manfaat tahu membantu menurunkan berat
badan
Tinggi protein membuat perut tidak
cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100
gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet Anda.
6. Manfaat tahu membantu pasien diabetes
dengan masalah ginjal
Diabetes dapat
menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal.
Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya
sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan
diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait
dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dan manfaat tahu dapat
menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.
Nah,ini dia Keripik Tahu!
Keripik adalah makanan
ringan (snack food) yang tergolong jenis makanan crackers, yaitu makanan yang
bersifat kering renyah (crispy). Keripik memang cemilan yang cukup digemari
masyarakat kita, mulai dari anak – anak hingga ke orang tua. Makanan
ringan yang gurih dan renyah ini memang cocok menjadi cemilan /
teman saat berkegiatan, serta dapat pula dimakan sebagai pengganti
lauk pauk.
Di daerah Pekalongan,
keripik tahu sudah menjadi cemilan khas daerah sebagai salah satu alternatif
makanan ringan yang sehat dan alami. Di toko makanan atau oleh-oleh di
Pekalongan, keripik tahu biasanya dipajang di etalase bersama jajanan lainnya.
Seperti halnya keripik tempe, keripik tahu tak hanya renyah, namun juga
menyehatkan karena terbuat dari bahan alami, yaitu kedelai. Prosesnya juga
dilakukan secara alami tanpa bahan pengawet atau kimia.
Dikutip dari Harian
Suara Merdeka, Keripik tahu bahkan telah meraih penghargaan sebagai salah satu
makanan sehat dalam Festifal Makanan Tradisional 2000 yang digelar Pemprov Jateng.
Hal ini karena baik bahan maupun proses pembuatannya dilakukan tanpa bahan
kimia.
Peluang pasar keripik
tahu ini sangat baik, mengingat jumlah peminat cemilan keripik cukup banyak
ditambah tingkat persaingan yang masih rendah.Selain
itu,cara pembuatannya juga sangat mudah.Oleh karena itu,kami tertarik ingin mencoba
usaha keripik tahu.Dan untuk memperluas pasar, kita bisa menyediakan
keripik tahu dalam beberapa pilihan rasa sesuai selera konsumen seperti rasa asin, manis, pedas, keju, jagung bakar dan lain-lain.
Berikut disajikan cara
pembuatan keripik tahu:
Bahan dan Bumbu
- 35 buah tahu pong
- minyak untuk menggoreng
- 3 siung bawang putih
Bahan Pelapis
- 4 siung bawang putih, dihaluskan
- 1 sdm ketumbar
- 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
- 1 sendok teh garam
- 125 gram tepung terigu protein sedang
- 35 gram tepung beras
Cara Membuat Keripik Tahu :
- Belah miring tahu dan keluarkan isinya. Balik bagian dalam keluar.
- Pelapis, campur bawang putih, kaldu ayam bubuk, garam, tepung terigu, dan tepung beras. Aduk rata.
- Lumuri tahu dengan bahan pelapis.
- Goreng dengan minyak yang dipanaskan di atas api sedang sampai matang dan kering. Dinginkan.
Begitulah
resep atau cara membuat kerupuk tahu, mudah-mudahan bermanfaat bagi yang ingin
menjadikan usaha atau hanya untuk cemilan saja. Bermimpilah dan wujudkanlah
mimpi itu, sebab mimpi itu semangat untuk hidupmu.. :) *salam wirausaha muda*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar