Survey yang dilakukan lembaga-lembaga riset di Amerika Serikat (AS)
beberapa waktu lalu seharusnya menguatkan kalangan pengusaha kecil untuk
membangun website kategori webstore yang tampaknya berlaku secara
universal, termasuk bagi pelaku UKM di Indonesia. Bahwa unit usaha
kecil dan masih baru terbukti diuntungkan dengan tren transaksi secara
online ini.
Para pengusaha kecil mengaku transaksinya lebih mudah dan melakukan
bisnis lebih gampang. Terlebih-lebih website mereka bisa sama bagusnya
dengan website milik perusahaan besar. Jadi, di ranah maya ini tak ada
pembeda antara website perusahaan kecil dan perusahaan besar. Yang
membedakan adalah layanan yang diberikan keduanya terhadap para
pelanggannya.
Lalu seperti apa karakter pembeli online yang perlu dicermati? Menurut
hasil riset Jupiter Research, 54% pembeli mengaku berhenti berbelanja
dari webstore tertentu karena masalah pelayanan, penanganan barang, dan
pengirimannya. Hasil penelitian lain menunjukkan angka yang lebih besar
mengenai ketidakpuasan dalam layanan ini yang mencapai 60-90%.
Bagaimana untuk mengatasi masalah ini? Majalah Entrepreneur beberapa
waktu lalu menunjukkan tipsnya agar seseorang sukses mengelola webstore:
1.Jangan paksa calon pembeli untuk mengisi form yang panjang semacam
membuat password dan isian data lainnya. Pengisian form yang kepanjangan
akan membuat mereka pergi dari website kita sebelum mereka melakukan
apa-apa.
2.Masukkan link ke halaman yang menerangkan kebijakan layanan untuk
pembeli seperti garansi, garansi pengiriman, garansi pengembalian, dan
shipping fee.
3.Cantumkan link “help”, Frequently Asked Questions (FAQs) dan layanan
telepon bebas pulsa untuk memudahkan pembeli menghubungi kita jika punya
masalah.
4.Beri kesempatan pembeli untuk mengumpulkan informasi mengenai produk
yang dibelinya tanpa meninggalkan halaman checkout, misalnya dibuat link
dengan window baru untuk penjelasan produk bersangkutan.
5.Permudah pembeli untuk menambah atau mengganti barang yang akan
dibelinya, termasuk juga mengubah jumlah, model dan sebagainya.
6.Berikan informasi shiping cost (pengiriman barang).
7.Berikan berbagai alternatif pembayaran seperti bisa menggunakan kartu
kredit atau transfer antarbank