Rabu, 28 November 2012

7 Hal Penting Dalam Merancang Webstore

contoh freewebstore: http://www.freewebstore.org/lee2012
Survey yang dilakukan lembaga-lembaga riset di Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu seharusnya menguatkan kalangan pengusaha kecil untuk membangun website kategori webstore yang tampaknya berlaku secara universal, termasuk bagi pelaku UKM di Indonesia.  Bahwa unit usaha kecil dan masih baru terbukti diuntungkan dengan tren transaksi secara online ini. Para pengusaha kecil mengaku transaksinya lebih mudah dan melakukan bisnis lebih gampang. Terlebih-lebih website mereka bisa sama bagusnya dengan website milik perusahaan besar. Jadi, di ranah maya ini tak ada pembeda antara website perusahaan kecil dan perusahaan besar. Yang membedakan adalah layanan yang diberikan keduanya terhadap para pelanggannya.

Lalu seperti apa karakter pembeli online yang perlu dicermati? Menurut hasil riset Jupiter Research, 54% pembeli mengaku berhenti berbelanja dari webstore tertentu karena masalah pelayanan, penanganan barang, dan pengirimannya. Hasil penelitian lain menunjukkan angka yang lebih besar mengenai ketidakpuasan dalam layanan ini yang mencapai 60-90%.

Bagaimana untuk mengatasi masalah ini? Majalah Entrepreneur beberapa waktu lalu menunjukkan tipsnya agar seseorang sukses mengelola webstore:

1.Jangan paksa calon pembeli untuk mengisi form yang panjang semacam membuat password dan isian data lainnya. Pengisian form yang kepanjangan akan membuat mereka pergi dari website kita sebelum mereka melakukan apa-apa.
2.Masukkan link ke halaman yang menerangkan kebijakan layanan untuk pembeli seperti garansi, garansi pengiriman, garansi pengembalian, dan shipping fee.
3.Cantumkan link “help”, Frequently Asked Questions (FAQs) dan layanan telepon bebas pulsa untuk memudahkan pembeli menghubungi kita jika punya masalah.
4.Beri kesempatan pembeli untuk mengumpulkan informasi mengenai produk yang dibelinya tanpa meninggalkan halaman checkout, misalnya dibuat link dengan window baru untuk penjelasan produk bersangkutan.
5.Permudah pembeli untuk menambah atau mengganti barang yang akan dibelinya, termasuk juga mengubah jumlah, model dan sebagainya.
6.Berikan informasi shiping cost (pengiriman barang).
7.Berikan berbagai alternatif pembayaran seperti bisa menggunakan kartu kredit atau transfer antarbank




Tidak ada komentar:

Posting Komentar